Algoritma adalah urutan langkah-langkah terbatas yang disusun secara sistematis dan menggunakan bahasa yang logis dengan tujuan menyelesaikan suatu masalah tertentu. Sementara program adalah kumpulan instruksi berupa pernyataan yang ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman yang melibatkan pemilihan struktur data.
Beberapa pakar komputer menyatakan program dengan
formula Program = Algoritma + Bahasa Pemrograman. Bahasa pemrograman dan
algoritma berhubungan sangat erat pada sebuah program. Algoritma yang baik
tanpa pemilihan struktur data yang tepat akan membuat program menjadi kurang
baik, demikian juga sebaliknya.
Jika dihubungkan dengan program, maka pembuatan
algoritma harus memperhatikan kaidah:
1. Pembuatan atau penulisan algoritma tidak
tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma
independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang memprosesnya.
2. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam
berbagai bahasa pemrograman.
3. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan
dikeluarkan sama karena algoritmanya sama. Algoritma dibuat untuk membantu kita
dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman. Algoritma
merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer,
algoritma harus diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada
penerjemahan tersebut, yaitu:
1. Pendeklarasian variabel Variabel dibutuhkan
oleh program dalam rangka menyimpan data masukan, memproses dan mendapatkan
hasil komputasi.
2. Pemilihan tipe data Apabila dalam proses
pembuatan program ternyata membutuhkan pendeklarasian variabel maka diwajibkam
memilih tipe data, karena setiap variabel pasti membutuhkan tipe data ketika
dideklarasikan.
3. Pemakaian atau pemilihan instruksi. Terdapat
beberapa macam instruksi dalam bahasa pemrograman (sequence, selection dan
repetition), urutan langkah dalam algoritma dapat diterjemahkan menjadi salah
satu atau beberapa instruksi tersebut.
4. Aturan sintaksis. Pada saat menuliskan
program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan
digunakan. Setiap bahasa pemrograman memiliki aturan penulisan sintaks-nya
sendiri.
5. Tampilan hasil Pada saat membuat algoritma
kita tidak memikirkan tampilan hasil yang akan disajikan. Halteknis semacam ini
diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program.
6. Cara pengoperasian compiler atau interpreter. Bahasa
pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.
Masing-masing memiliki cara pengoperasian yang bisa jadi berbeda. Komputer
adalah mesin pemroses. Agar dapat dikerjakan oleh komputer, algoritma harus
ditulis dalam notasi bahasa pemrograman berupa instruksi yang dapat dipahami
oleh komputer sehingga dinamakan program.
Jadi Program adalah
perwujudan atau implementasi teknis algoritma yang ditulis dalam bahasa
pemrograman tertentu sehingga dapat dilaksanakan oleh komputer. Program ditulis
dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman. Kegiatan membuat program
disebut pemrograman (Programming). Orang
yang menulis program disebut pemrogram (Programmer).
Tiap-tiap langkah didalam program disebut pernyataan atau instruksi. Jadi,
program tersusun atas sederetan instruksi. Bila suatu instruksi dilaksanakan,
maka operasi-operasi yang bersesuaian dengan instruksi tersebut dikerjakan
komputer.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar