Kata Algoritma berasal dari latinisasi nama seorang ahli matematika dari Uzbekistan Al Khawārizmi (hidup sekitar abad ke-9), sebagaimana tercantum pada terjemahan karyanya dalam bahasa latin dari abad ke-12 "Algorithmi de numero Indorum".
Pada awalnya kata algorisma adalah istilah yang merujuk kepada aturan-aturan aritmetis untuk menyelesaikan persoalan dengan menggunakan bilangan numerik arab (sebenarnya dari India, seperti tertulis pada judul di atas). Pada abad ke-18, istilah ini berkembang menjadi algoritma, yang mencakup semua prosedur atau urutan langkah yang jelas dan diperlukan untuk menyelesaikan suatu permasalahan.
Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khuwarizmi adalah seorang ilmuan Persia yang menulis kitab al jabr w'al muqabala (rules of restoration and reduction) sekitar tahun 825 M. Ia mengenalkan bahwa Algoritma berasal dari kata “Algioris”dan “ritmis”, dalam buku “AL-Jabr Wa-al Muqabla". Selain itu ada juga defenisi menurut suatu kamus bahasa Webster Dictionary bahwa Algoritma adalah suatu metode khusus yang digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah yang nyata.
Dalam bidang pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian langkah-langkah yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan komputer.
Algoritma merupakan pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-tahap penyelesaian masalah dapat disajikan dengan 2teknik,yaitu Teknik Tulisan dan Teknik Gambar. Penyajian Algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan metode English Strukture, Pseudocode, sedangkan penyajian algoritma dengan teknik gambar biasanya menggunakan metode Structur Chart, hierarchy plus input Proces Output, Flowchart dan nassi Schneiderman chart.
sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar